Beragam kartu grafis kini dapat dijumpai di pasaran dan setiap kartu grafis tentunya ditunjukan untuk segmen-segmen yang berbeda. Nah, supaya tidak bingung, kami coba berikan enam kartu grafis pilihan yang dibedakan menjadi tiga bagian yaitu Entry Level, Mainstream dan High-end.
Sebelum memilih kartu grafis, perlu diingat bahwa pemilihan kartu grafis harus didukung dengan sistem dan Power Supply Unit (PSU) yang memadai, agar dapat memaksimalkan kinerja kartu grafis tersebut. Contohnya, kartu grafis high-end tentunya akan membutuhkan hardware yang tergolong High-end juga dan pemilihan PSU pun harus cermat. Jangan sampai hardware yang kita miliki tidak bekerja optimal atau bahkan sampai rusak hanya gara-gara PSU yang tidak memadai.
Entry Level
Kartu grafis untuk segmen ini ditujukan bagi pengguna komputer yang ingin memainkan game terbaru tapi dengan dana yang terbatas. Kartu grafis kelas ini cukup nyaman untuk memainkan game terbaru sekarang dengan resolusi sampai 1024x768, cocok bagi para pengguna komputer yang menggunakan monitor berukuran 15".
ATI Radeon HD 4650 (kisaran harga US$70-80)
Bagi yang ingin menggunakan kartu grafis buatan ATI bisa melirik kartu grafis yang motori chipset HD 4650. Pasalnya, selain harga yang ditawarkan cukup terjangkau, seri ini sudah dipersenjatai dengan core clock/ memory sebesar 600MHz/ 1000Mhz yang membuatnya cukup berperforma baik untuk menjalankan game-game saat ini.
Nvidia Geforce 9500GT (kisaran harga US$71-90)
Kartu grafis ini mempunyai segmen yang sama dengan ATI Radeon HD 4650. Walau memiliki core/memory clock yang lebih besar, yakni 650MHz/1625MHz, tetapi memiliki performa yang tidak terpaut jauh dengan ATI Radeon HD 4650.
Mainstream
Kartu grafis untuk kelas ini sudah sangat cukup untuk menjalankan game terberat sekalipun dalam resolusi 1280x1024, tentunya jika didukung dengan hardware lain yang memadai. Sebagai panduan, dalam memakai kartu grafis kelas ini minimal pengguna harus sudah menggunakan dual core prosessor untuk menghindari 'bottle neck' pada sistem.
ATI Radeon 4830 (kisaran harga US$109-133)
Menggunakan prosessor 640 shader, Core/Memory Clock sebesar 575MHz/1800MHz membuat kartu grafis ini cukup bertenaga untuk menjalankan game-game yang tergolong kelas berat seperti GTA IV, STALKER, Crysis dan yang lainnya.
Nvidia Geforce 9800GT (kisaran harga US$119-180)
Kartu grafis ini merupakan pengembangan dari seri terdahulunya yaitu Geforce 8800GT. Dibekali dengan core/ memory clock sebesar 600MHz/1800MHz dan dengan dukungan PhysiX dari Nvidia membuatnya lebih baik ketika menjalankan game yang berbasiskan PhysiX.
High-end.
Kartu grafis kelas ini lebih ditujukan kalangan gamer yang menginginkan performa tinggi dan kualitas gambar terbaik dalam game. Tentunya untuk mendapatkan itu dibutuhkan dana yang cukup menguras dompet, selain untuk kartu grafis juga untuk sistem pendukung.
ATI Radeon HD 4870 (kisaran harga US$196-299)
Kartu grafis seri ini dapat membuat game terberat saat ini menjadi tampak begitu ringan bahkan dengan memaksimalkan detail ataupun mengaktifkan Antialising dapat ditangani kartu grafis ini dengan mudah. Itu semua karena kartu grafis ini mempunyai Core/Memory clock sebesar 750MHz/1800Mhz dan menggunakan jenis memori terbaru yaitu DDR5.
Nvidia GTX 260 (kisaran harga US$244-322)
Seri GTX merupakan seri terbaru jajaran produk high-end dari Nvidia, GTX 260 dibekali dengan Core/Memory Clock sebesar 576MHz/1998Mhz merupakan pesaing ketat dari HD 4870. Bahkan di beberapa game tertentu, kartu grafis ini dapat melibas rivalnya. Tetapi sayang, harga yang ditawarkan sangat terpaut jauh sehingga produk ini jadi kurang peminat.
Selain jenis kartu grafis yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi jajaran kartu grafis yang beredaran di pasaran. Buat pengguna yang benar-benar 'gila', tengok saja ATI Radeon 4870X2 atau Nvidia GTX 295 yang merupakan kartu grafis tercepat dari kedua kubu saat ini. Namun kami belum merekomendasikannya, karena keduanya memiliki kisaran harga hingga US$499.
No comments:
Post a Comment