Pada masa sekarang ini media penyimpanan data yang paling aman, tahan lama, kapasitas besar dan murah adalah CD (Compact Disc) dan DVD. Dengan harga Drive CD-Writer 52x sudah dibilang relatif murah yang hampir menjadi syarat mutlak bagi kelengkapan sebuah PC.
Dipasaran dijual berbagai macam merk dan bahan CD-R / CD-RW dengan kualitas dan harga yang beragam. Kualitas CD kadang ditentukan oleh harga yang mahal . Walaupun harganya mahal namun bila perlakuan anda terhadap CD tersebut tidak semestinya, tentu hal ini sia - sia.
Terlepas dari hal itu apapun CD yang anda miliki, punya peluang untuk tergores, berjamur, patah, dan lain sebagainya. Sekarang bagaimana bila CD yang kita miliki beserta data, file - file penting di dalamnya tidak dapat dibaca karena tergores, berjamur, dll.
Pada kesempatan kali ini penulis hanya akan mengutamakan trik untuk menyelamatkan data pada CD tergores. Banyak software-software penyelamat data, yang free atau shareware diantaranya seperti CD Check dari http://elpros.si/CDCheck/, Badcopy Pro dari http://www.jufsoft.com, dan CD Data Rescue dari http://www.naltech.com.
Sehebat apapun software tersebut tetap saja tergantung pada kualitas hardware. Hardware yang sangat berperan dalam penyelamatan data pada CD adalah CD-ROM / CD-RW / DVD-ROM Drive. Semakin baik kualitas error corection CD-ROM drive tersebut maka semakin besar peluang terselamatkannya data dari CD.
Di pasaran CD-ROM drive dijual dengan harga yang bervariasi. Biasanya harga tidak pernah menipu, harga yang tinggi memiliki kualitas terbaik dan pilihan serta idaman banyak orang, namun tidak ada salahnya anda menanyakan kepada penjual tersebut atau mencari informasi test beberapa CD-ROM drive dari majalah atau tabloid mengenai komputer, cd-rom mana yang memiliki error correction terbaik itulah yang anda pilih.
Dalam penyelamatan data selain fitur error correction, tips yang dianjurkan oleh penulis CD-ROM tersebut memiliki fitur Multispeed, dengan maksud agar kecepatan maksimal CD-ROM bisa diatur secara manual dengan bantuan software seperti Nero DriveSpeed yang bisa di download secara gratis dari http://www.nero.com atau Http://www.cdspeed2000.com. pengaturan kecepatan maksimal secara manual ini hanya mengoptimalkan kemampuan baca CD-ROM.
Secara default kecepatan CD-ROM akan berkurang secara otomatis ketika membaca data pada cd yang tergores atau yang kurang baik dan akan bertambah setelah goresan tersebut terlewati. Baik tidaknya pengaturan kecepatan otomatis ini tergantung dari firmware CD-ROM tersebut, oleh karena itu update-lah CDROM anda dengan firmware terbaru.
Namun pengalaman penulis, CD-ROM yang memiliki error correction baik dan firmware terbaru kadang masih belum sanggup menangani goresan pada keping CD yang sudah benar-benar cacat akibat goresan, namun dengan menurunkan kecepatan maksimal CD-ROM pada kecepatan terendah (misal 4x atau 8x) hal ini kadang dapat diatasi, karena CDROM tersebut dengan kecapetan konstan tidak otomatis naik turun.
Selain CD-ROM Drive, hardware lain yang berperan adalah kepingan CD itu sendiri. Untuk Mengetahui tidak terbacanya data tersebut akibat kegagalan proses burning atau karena kerusakan fisik, bisa dilihat dari keping CD tersebut apakah ada kotoran / goresan atau tidak, bila tidak ada maka kemungkinan besar akibat kegagalan pada saat burning.
Sumber:Ketok
Dipasaran dijual berbagai macam merk dan bahan CD-R / CD-RW dengan kualitas dan harga yang beragam. Kualitas CD kadang ditentukan oleh harga yang mahal . Walaupun harganya mahal namun bila perlakuan anda terhadap CD tersebut tidak semestinya, tentu hal ini sia - sia.
Terlepas dari hal itu apapun CD yang anda miliki, punya peluang untuk tergores, berjamur, patah, dan lain sebagainya. Sekarang bagaimana bila CD yang kita miliki beserta data, file - file penting di dalamnya tidak dapat dibaca karena tergores, berjamur, dll.
Pada kesempatan kali ini penulis hanya akan mengutamakan trik untuk menyelamatkan data pada CD tergores. Banyak software-software penyelamat data, yang free atau shareware diantaranya seperti CD Check dari http://elpros.si/CDCheck/, Badcopy Pro dari http://www.jufsoft.com, dan CD Data Rescue dari http://www.naltech.com.
Sehebat apapun software tersebut tetap saja tergantung pada kualitas hardware. Hardware yang sangat berperan dalam penyelamatan data pada CD adalah CD-ROM / CD-RW / DVD-ROM Drive. Semakin baik kualitas error corection CD-ROM drive tersebut maka semakin besar peluang terselamatkannya data dari CD.
Di pasaran CD-ROM drive dijual dengan harga yang bervariasi. Biasanya harga tidak pernah menipu, harga yang tinggi memiliki kualitas terbaik dan pilihan serta idaman banyak orang, namun tidak ada salahnya anda menanyakan kepada penjual tersebut atau mencari informasi test beberapa CD-ROM drive dari majalah atau tabloid mengenai komputer, cd-rom mana yang memiliki error correction terbaik itulah yang anda pilih.
Dalam penyelamatan data selain fitur error correction, tips yang dianjurkan oleh penulis CD-ROM tersebut memiliki fitur Multispeed, dengan maksud agar kecepatan maksimal CD-ROM bisa diatur secara manual dengan bantuan software seperti Nero DriveSpeed yang bisa di download secara gratis dari http://www.nero.com atau Http://www.cdspeed2000.com. pengaturan kecepatan maksimal secara manual ini hanya mengoptimalkan kemampuan baca CD-ROM.
Secara default kecepatan CD-ROM akan berkurang secara otomatis ketika membaca data pada cd yang tergores atau yang kurang baik dan akan bertambah setelah goresan tersebut terlewati. Baik tidaknya pengaturan kecepatan otomatis ini tergantung dari firmware CD-ROM tersebut, oleh karena itu update-lah CDROM anda dengan firmware terbaru.
Namun pengalaman penulis, CD-ROM yang memiliki error correction baik dan firmware terbaru kadang masih belum sanggup menangani goresan pada keping CD yang sudah benar-benar cacat akibat goresan, namun dengan menurunkan kecepatan maksimal CD-ROM pada kecepatan terendah (misal 4x atau 8x) hal ini kadang dapat diatasi, karena CDROM tersebut dengan kecapetan konstan tidak otomatis naik turun.
Selain CD-ROM Drive, hardware lain yang berperan adalah kepingan CD itu sendiri. Untuk Mengetahui tidak terbacanya data tersebut akibat kegagalan proses burning atau karena kerusakan fisik, bisa dilihat dari keping CD tersebut apakah ada kotoran / goresan atau tidak, bila tidak ada maka kemungkinan besar akibat kegagalan pada saat burning.
Sumber:Ketok